HangOut adalah salah satu film Raditya Dika yang jujur, sangat gue nantikan. Kenapa? Karena gw ngikutin vlog pembuatan film (yg jarang gue lakuin ya) di channel youtube nya Radit dan yang lebih menarik lagi ada Prilly di sana (dan dia keren parah).
Okeh. Hangout ini mengisahkan 9 artis yang diundang oleh seseorang bernama pak Toni P Sacalu untuk datang di sebuah pulau entah berantah. Dengan iming2 duit sebesar 50jt, para artis yg terdiri dr Raditya Dika, Soleh Solihun, Titi Kamal, Matias Muchus, Dinda Kanya Dewi, Gading Martin, Bayu Skak, Surya Saputra, dan Prilly Latuconsina pun menghadiri undangan tersebut. Dengan kapal, mereka menyebrangi lautan dan menuju ke pulau terpencil itu.
Mereka berasumsi sendiri bahwa ini adalah sebuah project film untuk mereka, jadi gak ada yg curiga.
Ternyata, baru juga sampai di sana, kejadian demi kejadian terjadi. Mulai dari meninggalnya om Muchus, dilanjutkan dengan satu persatu mati. Saling tuduh dan curiga pun tak terelakkan, karena masing masing punya alibi untuk melakukan itu.
Terus, sebenarnya siapa pembunuh misterius itu? Dan apa motif pembunuhan artis artis papan atas tersebut?
Pengen banget cerita banyak, tapi takut jadi spoiler. Pokoknya wajib nonton film hangout ini guys.
Jangan bayangkan, langsung nonton. Ngakak dari awal, gak nyangka endingnya begitu (walau pas awal2 mereka sampek di pulau itu gue udah curiga sama seseorang yg ternyata si pembunuh) hehe....
Dinda Kanya Dewi adalah salah satu pemain yang aktingnya keren di film ini. Dia bisa lepas dari image nya yg selama ini yaitu selalu jd org jahat, tp di Hangout ini dia jd super jorok parah dan kocak abis.
Trus, Prilly. Gue terkesan banget sama nih anak. Aktingnya luar biasa. Walau pas syuting dia lagi sakit, tapi gak keliatan. Dia powerful banget.
Soleh solihun, adegan apapun, bahkan dia diem aja tuh muka udah bikin ngakak. Apalagi pas anu nya ke pistol dan endingnya tambah parah ngakaknya.... Haha...
Om Muchus cuman sebentar banget sih soalnya dia yang pertama kali mati.
Overall, film ini recomended banget dan salah satu karya terbaik Radit, tegangnya dapet, kocaknya parah, dan pesan moralnya juga ngena banget.
Tonton gih sama sahabat, keluarga, siapapun. Karena film ini bukan hanya ngakak ngakak gak jelas, tapi ada pesan yg disampaikan Raditya Dika di HangoUt.
Sukses buat HANGOUTnya ya bang Raditya, sukses buat semua. Dan Selamat Ulang Tahun semoga ini jadi kado terindah dan bikin film yang semakin keren lagi lagi lagi dan lagi....👍👍👍
ZonaEny
Rabu, 28 Desember 2016
Review film HangOut
Rabu, 23 November 2016
Bismillah...
Ketika hati kita gundah gulana, sejatinya kita diperkenankan untuk belajar menganalisa.
Apa yang sudah kita lakukan, kenapa kita diberi ujian, bagaimana kita bisa melewati semua ini, dan beragam pertanyaan yang sebenarnya sudah disiapkan jawaban terbaik dari ujian itu sendiri.
Kita pernah menjadi orang yang sangat sensitif, menyesali hal yang sudah terjadi, namun apakah menyesal itu bisa mengembalikan yang sudah ada?
Rabu, 22 Juni 2016
Memutuskan Bahagia
Malam ini lagi pengen banget ngunjungin blog dan nulis. Hati ku lagi gelisah, udah curhat ke Allah sih tapi pengen juga lah nulis.
Hidup ini memang kadang sangat lucu ya, saking lucunya kita sampai kehabisan tenaga untuk sekedar tersenyum.
Hal simpel seperti tawa dan senyum kadang bisa jadi sangat mahal dan sangat susah dilakukan.
Hari ini aku terinspirasi oleh kisah seorang temn yaang curhat tentang masalahnya. Dari A sampai balik A lagi, dan aku berhasil tak ngantuk dan bosan. Malah aku menertawakan hidupku yang lucu ini.
Dia cerita mulai dari si A, jatuh cinta sama si B, ada yang kemudian mencintai dia, dll. Aku bersyukur karena dari dia aku dapat ide nulis novel, dan alhamdulillah lancar jaya, padahal deadline tinggal 8 hari lagi untuk dikirim.
Dia cerita sambil nangis, sesekali tersenyum getir dan ketawa gak kalah sedihnya.
Masalah kadang sangat ingin kita ketawakan, walau hati menangis.
Aku dan dia akhirnya sama sama menangis, tersedu dan kami memutuskan untuk berhenti meratap, mulai menata hati, menata diri dan membulatkan tekat bahwa kami wanita kuat, wanita yang tegar, wanita yang tak mudah menyerah. Kami ingin bahagia, dan kami sendirilah yang memutuskan itu.
Semalam hampir tak bisa terlelalap, kami sama sama memikirkan nasib, dan kemudian berdoa dengan doa yang sama.
Hidup hanyalah sebuah fase yang harus dilewati oleh semua makhluk sebelum pada akhirnya mati dan bangkit lagi.
Kami memutuskan untuk menjalani hidup ini dengan bahagia, persetan dengan apapun kata orang.
Karena mereka sejatinya hanya bisa berkata teoritis tanpa tau arti harfiahnya.
Temanku bilang 'sakit hati hanya sekelumit cara Tuhan memanjakan kita. Karena dengan sakit ini kita bisa tau oh ternyata ada Tuhan yang bisa kita mintai pertolongan.'
Iya, dan aku menambahi 'Tuhan hanya mau lihat kita bahagia, gak lain gak bukan. Tuhan hanya ingin kita sadar bahwa hidup ini ini dirancang olehNya untuk dinikmati dalam bahagia, bukan derita.'
Maka mulai detik itu, kami memutuskan untuk bahagia.... Dengan atau tanpa cinta.
Percaya saja, Allah akan mengganti setiap airmata kita dengan senyuman. Yakin saja, Allah akan mengganti sakit hati kita dengan kebahagiaan.
Everything happens with the reason, kan?
So, mulai bahagia, dari detik ini, dari sekarang dan selamanya.
Selamat tinggal derita... Selamat datang bahagia....😃😃
Selasa, 31 Mei 2016
Antara Aku dan BNI
Hari itu, suatu siang, aku yang masih sangat polos dan awam memutuskan untuk pergi ke BNI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur. Begitu masuk, dengan sigap pak Satpam membuka pintu dan dengan ramah menanyakan perihal kepentinganku datang ke BNI. Aku yang jujur baru pertama kali masuk BNI Bojonegoro, langsung bilang bahwa aku mau buka rekening. Pak Satpam segera menekan tombol dan menyerahkan selembar kertas kecil berisi nomer antrian. Aku dipersilahkan duduk dan mengantri. Saat itu antrian lumayan banyak. Aku harus sabar. Untungnya suasana BNI Bojonegoro sangat nyaman, selain berAC, kursi tempat duduk nya nyaman buat kami yang mengantri. Lalu pak satpam tadi menyerahkan sebuah formulir pendaftaran. Silahkan diisi bu sambil menunggu antrian. Oke, setelah beramah tamah, saya pun segera mengisi formulir tersebut. Selesai. Tapi antrian masih sangat panjang. Saya sudah dilanda lapar yang luar biasa. Tapi ya saya tahan dengan meneguk air putih yang saya bawa dari dalam tas. Lama dan pegel, lapar pula. Hampir dua jam saya mengantri, tibalah giliran saya. Saya maju, lalu menghampiri mbak petugas bank BNI yang super ramah, lalu menyerahkan berkas yang tadi saya isi. Dan apa yang terjadi sodara??? Oh maaf bu, KTP ibu belum E-KTP ya? Saya jawab belum mbak. Terus beliau bilang maaf bu kami hanya bisa memproses kalau pakai e-ktp. Lalu saya tanya, jadi gak bisa ya mbak? Beliau meminta maaf atas kekurangan informasinya, dan dengan hati teriris akhirnya aku pun beranjak. Rasanya pengen nangis saat itu juga, bayangkan nunggu dua jam dan hanya butuh dua menit untuk menghadapi petugas bank dan tidak menghasilkan apapun. Akhirnya, aku pasrah tidak jadi buka rekening BNI saat itu. Tapi karena keinginanku buka rekening BNI sangat kuat, aku pun besoknya mengurus e-ktp dengan proses antri lagi, nunggu ktp jadi barulah dua hari kemudian saya kembali ke bank sebagai pengunjung dengan nomer antrian satu di BNI Cabang Bojonegoro. Saya sudah siap dengan e-ktp dan langsung diterima baik. Itulah sekelumit kisah ku yang pertama dengan BNI.