Rabu, 28 Desember 2016

Review film HangOut

HangOut adalah salah satu film Raditya Dika yang jujur, sangat gue nantikan. Kenapa? Karena gw ngikutin vlog pembuatan film (yg jarang gue lakuin ya) di channel youtube nya Radit dan yang lebih menarik lagi ada Prilly di sana (dan dia keren parah).
Okeh. Hangout ini mengisahkan 9 artis yang diundang oleh seseorang bernama pak Toni P Sacalu untuk datang di sebuah pulau entah berantah. Dengan iming2 duit sebesar 50jt, para artis yg terdiri dr Raditya Dika, Soleh Solihun, Titi Kamal, Matias Muchus, Dinda Kanya Dewi, Gading Martin, Bayu Skak, Surya Saputra, dan Prilly Latuconsina pun menghadiri undangan tersebut. Dengan kapal, mereka menyebrangi lautan dan menuju ke pulau terpencil itu.
Mereka berasumsi sendiri bahwa ini adalah sebuah project film untuk mereka, jadi gak ada yg curiga.
Ternyata, baru juga sampai di sana, kejadian demi kejadian terjadi. Mulai dari meninggalnya om Muchus, dilanjutkan dengan satu persatu mati. Saling tuduh dan curiga pun tak terelakkan, karena masing masing punya alibi untuk melakukan itu.
Terus, sebenarnya siapa pembunuh misterius itu? Dan apa motif pembunuhan artis artis papan atas tersebut?
Pengen banget cerita banyak, tapi takut jadi spoiler. Pokoknya wajib nonton film hangout ini guys.
Jangan bayangkan, langsung nonton. Ngakak dari awal, gak nyangka endingnya begitu (walau pas awal2 mereka sampek di pulau itu gue udah curiga sama seseorang yg ternyata si pembunuh) hehe....
Dinda Kanya Dewi adalah salah satu pemain yang aktingnya keren di film ini. Dia bisa lepas dari image nya yg selama ini yaitu selalu jd org jahat, tp di Hangout ini dia jd super jorok parah dan kocak abis.
Trus, Prilly. Gue terkesan banget sama nih anak. Aktingnya luar biasa. Walau pas syuting dia lagi sakit, tapi gak keliatan. Dia powerful banget.
Soleh solihun, adegan apapun, bahkan dia diem aja tuh muka udah bikin ngakak. Apalagi pas anu nya ke pistol dan endingnya tambah parah ngakaknya.... Haha...
Om Muchus cuman sebentar banget sih soalnya dia yang pertama kali mati.
Overall, film ini recomended banget dan salah satu karya terbaik Radit, tegangnya dapet, kocaknya parah, dan pesan moralnya juga ngena banget.
Tonton gih sama sahabat, keluarga, siapapun. Karena film ini bukan hanya ngakak ngakak gak jelas, tapi ada pesan yg disampaikan Raditya Dika di HangoUt.
Sukses buat HANGOUTnya ya bang Raditya, sukses buat semua. Dan Selamat Ulang Tahun semoga ini jadi kado terindah dan bikin film yang semakin keren lagi lagi lagi dan lagi....👍👍👍

Rabu, 23 November 2016

Bismillah...

Ketika hati kita gundah gulana, sejatinya kita diperkenankan untuk belajar menganalisa.
Apa yang sudah kita lakukan, kenapa kita diberi ujian, bagaimana kita bisa melewati semua ini, dan beragam pertanyaan yang sebenarnya sudah disiapkan jawaban terbaik dari ujian itu sendiri.
Kita pernah menjadi orang yang sangat sensitif, menyesali hal yang sudah terjadi, namun apakah menyesal itu bisa mengembalikan yang sudah ada?

Rabu, 22 Juni 2016

Memutuskan Bahagia

Malam ini lagi pengen banget ngunjungin blog dan nulis. Hati ku lagi gelisah, udah curhat ke Allah sih tapi pengen juga lah nulis.
Hidup ini memang kadang sangat lucu ya, saking lucunya kita sampai kehabisan tenaga untuk sekedar tersenyum.
Hal simpel seperti tawa dan senyum kadang bisa jadi sangat mahal dan sangat susah dilakukan.
Hari ini aku terinspirasi oleh kisah seorang temn yaang curhat tentang masalahnya. Dari A sampai balik A lagi, dan aku berhasil tak ngantuk dan bosan. Malah aku menertawakan hidupku yang lucu ini.
Dia cerita mulai dari si A, jatuh cinta sama si B, ada yang kemudian mencintai dia, dll. Aku bersyukur karena dari dia aku dapat ide nulis novel, dan alhamdulillah lancar jaya, padahal deadline tinggal 8 hari lagi untuk dikirim.
Dia cerita sambil nangis, sesekali tersenyum getir dan ketawa gak kalah sedihnya.
Masalah kadang sangat ingin kita ketawakan, walau hati menangis.
Aku dan dia akhirnya sama sama menangis, tersedu dan kami memutuskan untuk berhenti meratap, mulai menata hati, menata diri dan membulatkan tekat bahwa kami wanita kuat, wanita yang tegar, wanita yang tak mudah menyerah. Kami ingin bahagia, dan kami sendirilah yang memutuskan itu.
Semalam hampir tak bisa terlelalap, kami sama sama memikirkan nasib, dan kemudian berdoa dengan doa yang sama.
Hidup hanyalah sebuah fase yang harus dilewati oleh semua makhluk sebelum pada akhirnya mati dan bangkit lagi.
Kami memutuskan untuk menjalani hidup ini dengan bahagia, persetan dengan apapun kata orang.
Karena mereka sejatinya hanya bisa berkata teoritis tanpa tau arti harfiahnya.
Temanku bilang 'sakit hati hanya sekelumit cara Tuhan memanjakan kita. Karena dengan sakit ini kita bisa tau oh ternyata ada Tuhan yang bisa kita mintai pertolongan.'
Iya, dan aku menambahi 'Tuhan hanya mau lihat kita bahagia, gak lain gak bukan. Tuhan hanya ingin kita sadar bahwa hidup ini ini dirancang olehNya untuk dinikmati dalam bahagia, bukan derita.'
Maka mulai detik itu, kami memutuskan untuk bahagia.... Dengan atau tanpa cinta.
Percaya saja, Allah akan mengganti setiap airmata kita dengan senyuman. Yakin saja, Allah akan mengganti sakit hati kita dengan kebahagiaan.
Everything happens with the reason, kan?
So, mulai bahagia, dari detik ini, dari sekarang dan selamanya.
Selamat tinggal derita... Selamat datang bahagia....😃😃

Selasa, 31 Mei 2016

Antara Aku dan BNI

Hari itu, suatu siang, aku yang masih sangat polos dan awam memutuskan untuk pergi ke BNI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur. Begitu masuk, dengan sigap pak Satpam membuka pintu dan dengan ramah menanyakan perihal kepentinganku datang ke BNI. Aku yang jujur baru pertama kali masuk BNI Bojonegoro, langsung bilang bahwa aku mau buka rekening. Pak Satpam segera menekan tombol dan menyerahkan selembar kertas kecil berisi nomer antrian. Aku dipersilahkan duduk dan mengantri. Saat itu antrian lumayan banyak. Aku harus sabar. Untungnya suasana BNI Bojonegoro sangat nyaman, selain berAC, kursi tempat duduk nya nyaman buat kami yang mengantri. Lalu pak satpam tadi menyerahkan sebuah formulir pendaftaran. Silahkan diisi bu sambil menunggu antrian. Oke, setelah beramah tamah, saya pun segera mengisi formulir tersebut. Selesai. Tapi antrian masih sangat panjang. Saya sudah dilanda lapar yang luar biasa. Tapi ya saya tahan dengan meneguk air putih yang saya bawa dari dalam tas. Lama dan pegel, lapar pula. Hampir dua jam saya mengantri, tibalah giliran saya. Saya maju, lalu menghampiri mbak petugas bank BNI yang super ramah, lalu menyerahkan berkas yang tadi saya isi. Dan apa yang terjadi sodara??? Oh maaf bu, KTP ibu belum E-KTP ya? Saya jawab belum mbak. Terus beliau bilang maaf bu kami hanya bisa memproses kalau pakai e-ktp. Lalu saya tanya, jadi gak bisa ya mbak? Beliau meminta maaf atas kekurangan informasinya, dan dengan hati teriris akhirnya aku pun beranjak. Rasanya pengen nangis saat itu juga, bayangkan nunggu dua jam dan hanya butuh dua menit untuk menghadapi petugas bank dan tidak menghasilkan apapun. Akhirnya, aku pasrah tidak jadi buka rekening BNI saat itu. Tapi karena keinginanku buka rekening BNI sangat kuat, aku pun besoknya mengurus e-ktp dengan proses antri lagi, nunggu ktp jadi barulah dua hari kemudian saya kembali ke bank sebagai pengunjung dengan nomer antrian satu di BNI Cabang Bojonegoro. Saya sudah siap dengan e-ktp dan langsung diterima baik. Itulah sekelumit kisah ku yang pertama dengan BNI.

Kamis, 10 Desember 2015

Balik Lagi

Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah... Setelah sekian lama akhirnya nengok blog tercinta ini juga. Gimana nih kabar semua? Semoga baik ya.... Baru pulang dari berkelana nih jadinya ya baru bisa balik lagi. Semoga blog ini gak lagi mati suri ya.. Hehehe.... Sahabat... Banyak kisah loh yang pengen aku share di blog ini. Tapi bertahap ya... InshaAllah akan aku kasih deh cerita-cerita semoga menginspirasi... aamiin....

Senin, 04 November 2013

Jangan mengeluh ah... Malu tau sama Allah

Manusia diciptakan oleh Allah itu sudah satu paket. Ya sedih, ya senang, ya damai, ya merasaterancam, ya banyak idea tau miskin ide. Dan Allah sudah mengaturnya dalam porsi yang pas buat manusia. Gak berlebihan dan juga gak kurang. Lha, terus apa dong yang membuat manusia kadang berkata ‘Tuhan tuh gak adil banget sih? Kenapa Gue yang udah jelas-jelas banting tulang, kerja siang-malam tapi kok yang kaya malah tetangga Gue?’ Nah, kan? Berarti ada sesuatu yang salah nih sama diri manusia itu sendiri. Perlu introspeksi diri kali ya biar gak gampang nyalahin Tuhan. Boleh dong sekali-kali kita berdiskusi dengan Allah lewat doa selesai sholat misalnya.tanya deh ke Allah, sang pemberi segala paket hisup kita di dunia ini kenapa sih nasib gak berubah? Apa ada yang salah? Mungkin emang selama ini kita gak sadar ya kalo perbuatan kita ternyata sangat buruk dimata Allah. Analoginya seperti ini: Kalo seumpama kita punya temen, dia tuh selalu bikin kita bĂȘte, entah itu kalo janji suka gak ditepati, pinjem barang kita tapi gak dibalikin, atau hal-hal menjengkelkan yang lainnya. Males gak sih kita sama orang kayak gini? Dan yang lebih parahnya lagi tuh orang gak ngerasa sama sekali kalo dia salah, kalo dia udah ngecewain kita dan udah bikin kita sebel lahir batin. Hasilnya kan kita jadi ogah-ogahan kalo dia minta tolong. Nah Allah (memang sih sifat Allah itu salah satunya adalah tidak sama dengan makhlukNya) tapi kan ini hanya perumpamaan. Kalo Allah itu sering banget kita duain ( dengan urusan dunia lho ya ), kita gak pegang janji syahadat kita yang hanya mementingkan Allah, sholat aja cepet-cepetan itupun kalo sempet, kalo udah macet di jalan misalnya udah gak sholat, puasa Cuma ngerubah waktu makan dan mianum doing, shodakoh enggan-engganan dan masih banyak lagi perilaku kita yang membuat Allah tuh ‘gemes’ sama kita, tapi kita gak nyadar. Pengennya segala urusan lancar, rejeki mengalir terus, hidup enak lah pokoknya. Nah emang Allah itu bisa ditipu? Bisanya hanya ngeluh, nyalahin Allah, tapi gak mau taubat, introspeksi diri. Aduh….. Gaswat kalau begitu mah. Hidup ini sejatinya hanyalah sebuah persinggahan sementara, istilahnya sih Cuma mampir ngombe ( minum ) jadi jangan deh terlena oleh sesuatu yang akan membuat kita menyesal. Di Blog ini, Gue pengen berbagi nih ceritanya, ya berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi cerita syukur-syukur bisa berbagi duit hehehe…. Karena segala kebaikan yang dibagi itu gak akan membuat kita miskin kok, justru akan member banyak manfaat bagi semua. Amin. Ya aku Cuma seorang ibu yang hobi menulis dan sangat menikmatinya. Membaca dan menulis menjadi sebuah dinamika yang sangat aku nikmati dan hasrat untuk melakukan keduanya sangat lah kuat. Semoga dengan aku punya Blog ‘sederhana’ ini banyak member manfaat dan menginspirasi yang lain untuk ayo nulis. Karena nulis itu sexy lho… Nulis itu indah dan sangat nikmat. Happy Writing…….